Ultah PMR Ke - 9 Thn. Ditemani Potong Tumpeng

 

 

 

       Hay PMR.ku tercinta, slamat ulang tahun ke 9 sembilan ya, happy birth day, semoga panjang umur, tambah berkah, tambah jaya, dan tambah bahagia, tingkatkan terus prestasimu, pokok aku sayang kamu pmr madsanpa, muach..muaachh....(ungkap salah satu alumni di fb)

       Ya hari ini memang bertepatan dengan ulang tahun PMR MADSANPA ke 9, di bulan agustus yang masih bernuasa kemerdekaan, kami mengisi ultah ini dengan beberapa kegiatan, mulai dari OutBond, pembagian hadiah, hingga pemotongan nasi tumpeng.

       Acara dimulai dengan permainan sederhana, yang sebelummnya peserta disuruh untuk membawa kado, peserta mulai permainan yang dibantu oleh kelas IX sebagai panitia, permainan berlangsung sangat seru, permainan ini dibagi menjadi beberapa post permainan dan dipuncak pos ada permainan air, jadinya ya gitu, basah kuyub, permainan di mulai singang hari hingga sore hari, setelah permainan selesai kami membagi bagi hadiah yang sudah dikumpulkan tadi, jadi setiap orang dapat hadiah, tapi di acal.

       Out Bondpun selesai, saatnya yang ditunggu tunggu kan, pemotongan nasi tumpeng, sebelum pemotongan kita berdo'a dulu yaitu diantaranya "biar pmr panjang umur, dapat meningkatkan prestasinya, dapat bermanfaat di masyarakat, terutama disekolah dan lain lain" pengambilan pucuk tumpeng diambil oleh bapak Irwan Pujianto yang diserahkan kepada Bapak Sihabudin Kambali sebagi Penasihat Ulung kita, terus potongan yang ke dua diberikan kepada Ketua umum yang sudah mengurus PMR ini, dan tak lupa untuk kita semua. Nasipun langsung dibagikan kepada anak anak denga riyuh, sehingga nasi tercecer kemana mana "ya itulah kami anak pmr" ungkap ketua.

       Segaduh apapun kita, kita tetap kompak dan saling mengerti, tanpa pikir panjang langsung kita makan bersama tanpa dikasih piring karenakan kita berprinsip, kesamaan, jadi disituasi apapun kita harus juga berprinsip kesamaan, makanpun seleai dan tumpengpun belum habis akhirnya dibawa oleh kakak Riski biar gk mubazir dan hari itu ditutup dengan suka ria.