KADER JUMATIK PMR MTS NEGERI PAGU

           Tanggal 29 Maret 2014, murid-murid MTsN PAGU pulang pagi . Kami dari KADER JUMANTIK mengadakan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) yang bekerja sama dengan PUSKESMAS Pagu. Dengan cara menaburi bubuk Abate ke rumah-rumah penduduk sekitar MTs Negeri kita.

           KADER JUMANTIK beranggotakan 16 orang , yang kemudian di bagi menjadi 4 kelompok. Sebelum berangkat di adakan kumpul bersama untuk dokumentasi, berdo’a, memberi contoh pada waktu kegiatan PSN, yang di sampaikan oleh Bapak Muhammad Irwan Pujianto.kemudian berangkat perkelompok - kelompok menuju rumah yang akan di kunjunggi. 

           Sesampai di rumah penduduk, ucapan yang pertama kali adalah salam, because salam itu bentuk kehormatan, kemudian memperkenalkan diri, menjelaskan tujuan,Meneliti tempat air atau barang yang di genangi air, menanyakan sesuatu hal, seperti :identitas penduduk, penggetahuan penduduk tentang DBD kalau tidak tahu kita akan menjelaskan, dll. Setelah itu kami minta izin untuk menggecek kamar mandi apakah ada jentik-jentiknya apa tidak, kalau ada kami akan taburi bubuk abate.

► Tata cara menaburkan bubuk abate :

1.   Melihat jentik-jentik, apabila kamar mandinya gelap menggunakan dengan senter.

2.   Menggukur bak mandi untuk menggetahui berapa liter airnya, karena ada takarannya.10 g = 100 lt air.

3.   Taburkan bubuk abate ke bak mandi agar jentik jentik pada bak mandi mati.

4.   Diamkan bak mandi selama 2jam agar bubuk abatenya bereaksi.

Bubuk abate bisa bertahan selama 3bulan  dengan syarattidak boleh di gosok bagian samping,jadi boleh di kuras dan boleh di gosok bagian bawahnya saja. Setelah proses penaburan selesai, kami berpamitan untuk melanjutkan perjalanan ke rumah penduduk yang lain, sampai habisnya bubuk abate.

Dan perjalanan yang paling menarik adalah:

1.   Di saat berada di rumah yang di huni oleh sepasang suami istri yang sudah tua. Di rumah itu hanya ada istrinya, soalnya suaminya sedang beli sabun di toko sebelah. Di rumah  itu kami di curhati oleh nenek tersebut. Sangat mengharukan keadaannya . Cerita sedikit saja ya…………??????

Ceritanya sepasang suami istri tersebut mempunyai 5 anak , tapi yang peduli hanya 2 anak saja. Yang lain tidak memperdulikan.

Kasihannnnnn…………….. Tak kuasalah kami dengan kondisi tersebut.

2.   Yang kedua adalah saat di kejar-kejar sama anjing,untungnya anjing tersebut berhenti mengejar kami. Sebenarnya anjing tersebut tidak mengejar, tapi karena keusilan dari pemiliknya jadi dikejar deh kami. Nama dari pemiliknya adalah MEMET.

Huffftthh kesel banget deh…….. Dasar orang usil……….

Akhirnya bubuk Abatenya habis… Alhamdulillah , Hal yang di tunggu akhirnya datang juga “Mission Complete”………J

Sampai disini dulu ya…… Sampai jumpa di cerita menarik AREPA RC (Arek Madsanpa Red Cross) berikutnya…. Goooooood Bye… !!